Jalan Kabupaten Dikeluhkan, Nover: Perjuangkan jadi Jalan Provinsi

    Jalan Kabupaten Dikeluhkan, Nover: Perjuangkan jadi Jalan Provinsi

    Lampung - - Banyak menelan korban Lakalantas, lantaran lubang jalan bak kubangan, warga Taman Cari, Purbolinggo, Lampung Timur (Lamtim) meminta agar Pemprov menganggarkan perbaikan di wilayah tersebut.

    Hal itu diuangkapkan salah seorang warga Taman Cari, Suratman dalam sesi tanya jawab pada Reses yang digelar Wakil Ketua Komisi III DPRD Lampung H Noverisman Subing, belum lama ini.

    Menurut Suratman, ruas jalan yang menghubungkan Batanghari Nuban – Purbolinggo sepanjang 13 kilo meter tersebut kondisinya memang sedikit lebih baik dibanding pada tiga tahun lalu. Namun, kata dia, kondisi saat ini tidak bisa dikatakan baik.

    “Tiga tahun lalu di jalan itu lubang mengangah 20-50 cm, sehingga banyak Lakalantas, bahkan sampai menelan korban. Saat ini meski sempat ada perbaikan, tapi kerusakan kembali terjadi. Solusinya harus dirabat beton, ” kata dia, Kamis (8/6/2023).

    Dua tahun lalu, jelas dia, Pemkab sempat melakukan perbaikan jalan tersebut, namun lantaran mobilitas masyarakat yang tinggi jalan yang menjadi urat nadi perekonomian warga itu rusak kembali.

    “Kami sangat berharap Pak Noverisman Subing bisa membantu kami agar jalan tersebut bisa diperbaiki oleh Pemprov, ” ujarnya.

    Menanggapi hal tersebut, Kanjeng –sapaan akrabnya– mengatakan, jalan yang dimaksud berstatus jalan kabupaten, karenanya tidak mutlak perbaikannya di bebankan pada Pemprov.

    “Tapi saya akan perjuangkan agar jalan tersebut naik status menjadi jalan provinsi. Dengan begitu beban anggaran untuk perbaikannya bisa diambil alih provinsi, ” kata Kanjeng.

    Kalau pun tidak naik status menjadi jalan provinsi, jelas Kanjeng, dirinya tetap akan perjuangkan agar perbaikannya dapat dianggarkan di peronvi.

    Tri

    Tri

    Artikel Sebelumnya

    Diduga Banyak Kong Kalikong, DPRD Lampung...

    Artikel Berikutnya

    AR Suparno Sosialisasikan Pentingnya Ideologi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Dukungan Ketua Muslimat NU Picu Isu Politik Balas Dendam
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami